Dengan murung, lelaki itu mengadu, " Tuan Guru, sepanjang hidup saya, rasanya tak pernah lepas saya beribadah kepada ALLAH. orang lain sudah lelap, saya masih bermunajat. Isteri saya belum bangun, saya sudah mengaji. Saya juga bukan pemalas yang enggan mencari rezeki. Tetapi mengapa saya selalu malang dan kehidupan saya penuh kesulitan ? "
Sang Guru menjawab sederhana, " Perbaiki penampilanmu dan ubahlah riak mukamu. Kau tahu, Rasulullah s.a.w. adalah penduduk duani yang miskin namun wajahnya tak pernah keruh dan selalu ceria. Sebab menurut Rasulullah s.a.w, salah satu tanda penghuni neraka ialah muka masam yang membuat orang curiga kepadanya. "
Lelaki itu tertunduk. Ia pun berjanji akan memperbaiki penampilannya. Mulai hari itu, wajahnya sentiasa berseri. Setiap kesedihan diterima dengan sabar, tanpa mengeluh.
Alhamdulillah sesudah itu ia tak pernah datang lagi untuk berkeluh kesah. Sikapnya ramah, wajahnya sentiasa menguntum senyum bersahabat. Riak mukanya berseri..
>>> Jom audit diri kita <<<
S.E.N.Y.U.M
(^^,)
2 comments:
satu perkongsian yg sangat bagus..:)
manis senyumnya
Post a Comment